close

Lelaki Ini Dermakan Spermanya Ke Berbagai Negara, Saat Berjumpa Anak-Anaknya…Ini Yang Berlaku..


Seorang pria pendonor sperma bertemu 19 orang anaknya untuk pertama kalinya.

Seperti dilansir dari Inside Edition, pria bernama Michael Rubino bertemu dengan anak-anaknya yang tinggal berpencar ke berbagai negara.

Pertemuan tersebut merupakan pengalaman yang sangat menarik dan tak terduga bagi Rubino.

Anak-anaknya berusia sekitar 16 sampai 21tahun, namun Rubino tidak membesarkan mereka.

Pria itu hanyalah pendonor sperma bagi ibu mereka.

“Saya tahu ketika saya menjadi pendonor, saya tidak mengharap banyak. Jika beruntung mungkin saya bisa bertemu dua atau tiga anak saja,” katanya, dilansir dari Inside Edition.

Namun pengalaman tak terlupakan itu membuatnya langsung menyayangi anak-anaknya meski tak membesarkan mereka.

“Dengan cepat saya merasa sangat mencintai mereka saat bertemu pertema kalinya,” ungkap Rubino.

Rubino, yang merupakan seorang seniman, memutuskan untuk menjadi pendonor sperma di usia 30-an.

Ia hanya ingin membantu orang lain membentuk sebuah keluarga.

Sebagian besar pendonor sperma memang tak diketahui namanya, tapi dia tak ingin seperti itu.

“Saya sengaja tak merahasiakan file dan identitas saya jadi jika ada (anak) yang muncul kapan saja, saya siap. Saya sudah tak sabar lagi untuk bertemu mereka,” kata Rubino.

Tak disangka, banyak anak-anaknya mulai menghubunginya dan dia akan langsung merespon.

Semua anak-anaknya juga sangat senang bertemu dengan ayah dan saudara biologisnya.

Mereka bahkan mencatat kesamaan mereka, seperti sifat ceria yang mereka miliki.

Selain itu, 11 di antaranya memiliki mata biru, sama seperti sang ayah.

Rubino selalu membuka pintu rumahnya untuk anak-anaknya itu.

Bahkan ada foto masing-masing anak ditemukan di dalam rumah Rubino.

Dengan 19 anak yang tersebar di seluruh dunia, Rubino berkomunikasi dengan mereka lewat media sosial.

Setidaknya itulah cara yang membuat mereka tetap terhubung satu sama lain.

(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P)

Selamatkan pria hendak bunuh diri

Sementara, seorang pria bernama Kevin hampir saja bunuh diri satu dekade yang lalu, jika tidak “diselamatkan” oleh seorang wanita bernama Blake Walsh.

Ketika akan mengakhiri hidupnya, Kevin menerima telepon yang tak teduga dari orang yang kemudian menjadi istrinya itu.

“Saya telah menulis sebuah pesan, kemudian ke tempat saya akan melakukannya (bunuh diri). Saya mungkin sudah dalam tahap lima hingga 10 detik sebelum mengakhiri hidup saya,” kata Kevin dilansir dari People.com, Rabu (30/8/2017).

Kevin saat itu adalah seorang siswa SMA berusia 17 tahun di Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS) yang mengalami depresi.

Kevin merasakan itu usai merasa terisolasi dari orang-orang di sekitarnya.

Kesepian yang membuncah dan mendambakan kehadiran seseorang membuat dia mempertimbangkan untuk bunuh diri.

Hingga ada nomor tak dikenal yang muncul di telepon lipatnya yang bergetar.

“Saya tidak bisa membayangkan siapa yang di ujung telepon itu. Tapi ketika saya mengangkat telepon dan mendengar suaranya, saya tahu itu dia (Blake),” kata Kevin.

Blake sendiri bukanlah sosok yang asing bagi Kevin.

Keduanya pernah bertemu sebelumnya di sebuah kamp religi di Michigan, AS.

Namun, keduanya hanya berteman biasa dan tak pernah berhubungan lagi sampai hari di mana Blake menelepon Kevin.

Bagi Kevin, panggilan telepon itu adalah tanda bahwa seseorang peduli, dan itulah yang dia butuhkan.

“Saya punya nomor telepon baru dan Blake tak tahu nomor telepon baru saya. Apalagi kami tidak berbicara selama setahun sebelumnya,” kata Kevin.

“Ini benar-benar tidak mungkin, bagaimana ini bisa terjadi. Luar biasa,” ucap dia.

Kevin dan Blake tidak menjelaskan secara detail apa yang mereka bicarakan di momentum yang menyelamatkan nyawa Kevin itu.

Namun, cinta di antara mereka semakin tumbuh sejak saat itu.

Kevin akhirnya mengakui cintanya dan kekagumannya pada Blake.

Ia pun melamar Blake pada bulan April 2016 dengan sebuah cincin dengan berlian hitam.

 

Sumber:bangkapos.com




Sumber : KepohKuat

Popular Post

Cloud Categories

Berita (194)