close

Keluarganya Sudah Menyerah dan “Merelakan Kepergiannya”, Tapi Sesaat Setelah Suaminya Membisikan”Hal Ini”, Tiba-tiba Ia Terbangun Dari Koma! Subahanal...



Keluarganya Sudah Menyerah dan “Merelakan Kepergiannya”, Tapi Sesaat Setelah Suaminya Membisikan”Hal Ini”, Tiba-tiba Ia Terbangun Dari Koma! Subahanallah…

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin cepat, begitu juga dengan alat-alat yang ada di rumah sakit.

Dokter pun menjadi semakin mudah mengetahui penyakit yang diderita pasiennya dan menemukan obat yang tepat untuk pengobatan.

Tapi, tidak dipungkiri sebagai manusia pasti ada keterbatasan, banyak kejadian yang di luar akal sehat telah terjadi, meski sudah menggunakan alat yang profesional, contohnya seperti yang dialami pasien vegetatif, Lyndee Brown Pellettiere-Swapp.

Pada bulan Februari 2016, Lyndee yang tinggal di Phoenix, Arizona, tiba-tiba terjatuh pingsan di rumahnya. Ketika anaknya (Stephen) menemukannya, ia pun segera menelpon ambulans dan dibawa ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Lyndee tetap tidak sadarkan diri dan terbaring koma.
Selama 12 hari, tim medis terus berusaha menyembuhkan Lyndee, berbagai pengobatan dan pemeriksaan yang tiada hentinya dilakukan. Tapi, ketika itu otak Lyndee benar-benar tidak bereaksi.

Karena sudah dilakukan pengobatan tapi tidak ada hasil, dokter pun menyerah, keluarga Lyndee juga sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu Lyndee dipanggil Tuhan. Hari demi hari pun berlalu, harapan berubah menjadi keputusasaan.

Biaya pengobatan sangat mahal dan tidak ada perkembangan kesembuhan pada diri Lyndee, hingga keluarganya mengambil keputusan yang sulit, mereka berdiskusi dengan dokter untuk mencabut alat yang ada pada Lyndee.

Keluarga, teman-temannya datang ke rumah sakit untuk mengatakan selamat tinggal. Hingga orang terakhir yang masih percaya akan adanya harapan adalah suami Lyndee. Ketika semua orng sudah menyerah dan putus ada, suaminya adalah satu-satunya orang yang terus berada di samping Lyndee, dan mengulang-ulang perkataannya: “Kamu harus berjuang, saya butuh kamu untuk berjuang.”

Setelah beberapa lama, tiba-tiba Lyndee terbangun! Kejadian ini benar-benar aneh, ia bahkan mengatakan bahwa ia mengetahui segala hal yang terjadi: “Saya ingat dokter membuka mata saya, memeriksa badan saya, kemudian memberi tahu keluarga saya bahwa tidak ada reaksi apapun dari saya.”

Lyndee mengatakan, ketika suaminya berkata kepadanya, ia bisa mendengar dan dengan segenap tenaganya, ia berusaha membalas “Saya mau berusaha”. Ketika itu juga, ia merasakan tekanan yang ada di badannya menghilang.

Hal itulah yang membuat Lyndee terbangun dari koma dan mengagetkan seluruh rumah sakit. Tim medis, keluarga dan teman-teman merasa keajaiban baru saja terjadi. Suami Lyndee mengatakan bahwa ia masih tidak bisa melupakan saat-saat itu hingga sekarang.

Otak Lyndee mati selama berbulan-bulan, tapi sekarang keajaiban itu datang dan tidak ada kerusakan pada otaknya. Lyndee mengatakan: “Kamu tidak sadarkan diri, bukan berarti kamu tidak bisa mendengar.”

Jadi, jika ada keluargamu atau temanmu yang mengalami koma, kamu bisa berbicara kepadanya, karena mereka bisa mendengar perkataanmu.

Semoga artikel ini bermanfaat!
Sumber: Hefty




Sumber : BeritaSemasa

Arsip Blog

Popular Post

Cloud Categories

Berita (194)