Seorang netizen membahagikan ceritanya di internet setelah menyaksikan proses persalinan istrinya dengan mata kepala sendiri.
“Doktor sampai bawa tang untuk mengeluarkan bayi….”
Netizen ini menjelaskan dengan detail apa yang dilihatnya, membuat banyak netizen lain mata berkaca-kaca, merasa ngeri, ada juga netizen perempuan yang jadi takut melahirkan!
Netizen ini bercerita bahwa istrinya menelepon di saat ia sedang di pejabat. Istrinya beritahu kalau perutnya sakit sekali dan mulai berdarah….. Dengan secepat kilat ia pulang menjemput istrinya dan menghantarkannya ke rumah sakit.
Ia ingat lepas hari itu, istrinya berteriak histeria kerena kesakitan. Ia kemudian melihat doktor mengeluarkan “gunting” untuk bersalin. Doktor bilang badan istrinya kecil, bayinya susah keluar. Team doktor mencuba mengeluarkan bayi dengan alat penyedut tapi tak berhasil, kerana itu terpaksa mereka harus menggunting “jalurnya” agar bayi bisa keluar….
“Saya lihat doktor datang membawa sejenis tang berukuran besar. Tak berapa lama kemudian, istri saya menjerit-jerit. Pas bayi keluar, semuanya berlumuran darah..”
Melihat istrinya terkulai tak bertenaga, ia hanya mampu memegang erat-erat tangannya, apapun tidak mampu ia lakukan untuk meringankan rasa sakitnya.
Persalinan belum berakhir sampai di situ. Proses melahirkan meninggalkan luka robek yang cukup besar, sehingga dokter harus menjahitnya kembali. Rasanya sakit bukan main.
Pasca melahirkan, walau sudah tidak sesakit persalinan, namun bekas jahitan masih akan tetap terasa ngeri dan sakit untuk beberapa waktu, bahkan ketika menyusui pun terasa sakit juga. Boleh dibilang dari awal kehamilan sampai bayi lahir ke dunia, yang merasakan semua itu adalah sang istri seorang. Lelaki tidak boleh hamil, jadi tidak akan pernah tahu seperti apa rasanya, hanya bisa melihat dari tepi sahaja.
“Saya benar-benar berterima kasih pada istri saya yang telah bersusah payah melahirkan buah hati kita… Istriku, kamu benar-benar hebat! Seluruh ibu di dunia ini hebat!!!”
Postingan netizen ini banyak mendapat komentar turut bersuka cita. Ada juga yang merasa ngeri, takut, ada juga yang ikut bercerita tentang pengalaman mereka sendiri. Tapi yang paling penting di sini adalah, perjuangan seorang ibu melahirkan buah hati sungguh suatu hal yang mulia dan amat patut dihargai.
Sumber: BH
Sumber : BeritaSemasa